Penyelenggaraan Musabaqoh Nasional “Penelitian Terbaik Al-Quran” di Karbala
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Al-Kafeel, markas percetakan, tafsir dan Ulumul Quran yang berafiliasi dengan makam suci Abu al-Fadhl Abbas menyelenggarakan musabaqoh nasional Penelitian Terbaik Al-Quran dengan tujuan konsolidasi dan melembagakan kebudayaan pokok Al-Quran, yang berdasarkan pada hadis Tsaqolain.
Di antara poros musabaqoh tersebut adalah efektivitas hadis Tsaqolain atas tafsir Al-Quran; narasi Hafs dan ‘Asim, dalil popularitasnya dan sikap Ahlulbait (As) terhadapnya; penjelasan karya dan konsekuensi negatif tafsir Al-Quran dengan tanpa menggunakan dan memakai hadis-hadis Ahlulbait (As); studi komparatif antar tafsir yang ditulis dengan bersandar pada metode dan pendekatan Tsaqolain, dalam perspektif jauh dan dekatnya dari Tsaqolain; tilawah Qurani, dalil muncul dan dampaknya dalam pemahaman Al-Quran; Rasmul Khat (gaya penulisan) mushaf pada abad pertama Hijriah.
Demikian juga, termasuk syarat dalam musabaqoh tersebut adalah penelitian yang diketengahkan itu belum pernah dipublikasikan sebelumnya, baik secara global maupun mendetail, di Irak maupun di luar negeri dan topik penelitian dengan teks dan kontennya selaras dan demikian juga, topik dan konten penelitian ini diambil dari Al-Quran dan hadis-hadis Ahlulbait (As) dan jumlah halamannya minimal sebanyak 150 halaman dan menuturkan referensi berdasarkan urutan Abjad.
Juara pertama musabaqoh ini akan mendapatkan hadiah sebesar 7 juta Dinar Irak, juara kedua mendapatkan 5 juta Dinar dan juara ketiga akan mendapatkan 3 juta Dinar.
